Inilah 7 Cara Membuat Filter Air dengan Mudah dan Sederhana

Air adalah zat yang tidak memiliki rasa, bau dan warna dengan kandungan hidrogen dan oksigen yang penting bagi semua makhluk hidup.

Air sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia sekitar 2,2 liter per hari.

Selain menjadi asupan untuk diminum, air juga sangat dibutuhkan untuk menyokong kehidupan. 

Misalnya seperti memasak, mencuci, mandi, menyiram tanaman dan banyak lagi.

Namun air yang yang dibutuhkan merupakan air bersih. 

Meskipun ¾ bumi merupakan air, namun menurut National Geographic, dari 70% air di bumi, kita hanya terdapat 2% air bersih, dan sisanya merupakan air yang tercemar.

Lalu bagaimana untuk kehidupan sehari-hari? 

Tenang, berikut ini merupakan informasi cara membuat filter air dengan 7 cara mudah. 

Tentunya bahan-bahan yang akan terlampir sangat mudah untuk dicari dan bisa membantumu.

Bahkan kamu pun dapat melakukannya di rumah. Yuk, intip cara membuat filter air dengan mudah berikut ini!

  1. Menggunakan Tawas

Tawas atau aluminium sulfat yang biasa digunakan untuk menjernihkan air sumur atau sungai. 

Air sumur biasanya menjadi keruh karena terkontaminasi oleh tanah, dan tawas berfungsi untuk mengikat partikel dalam air.

Tawas memiliki molekul yang umumnya berbentuk kristal. 

Untuk menjernihkan 1000 liter air, biasanya diperlukan 3-5 sendok makan tawas, agar airnya tidak terlalu keruh. 

Jika air sudah berwarna terlalu keruh hingga berwarna kuning, bisa menambahkan tawas menjadi 5-8 sendok makan.

Cara menggunakan tawas untuk filter air adalah sebagai berikut:

  • Campurkan tawas dengan 5 liter air bersih
  • Aduk rata dan masukkan ke bak penampungan
  • Biarkan seharian hingga kotoran mengendap

2. Menggunakan Drum Bekas

menyaring air, cara selanjutnya bisa menggunakan drum bekas dengan memasukkan bahan seperti berikut:

  • Batu kecil
  • Kerikil
  • Arang
  • Tempurung kelapa
  • Batu zeolit
  • Pasir halus
  • Ijuk 

Dengan menggunakan drum bekas, kamu bisa menyaring air dengan skala yang lebih besar namun tetap sederhana.

Pasalnya bahan-bahan yang telah disebutkan seperti di atas dapat mengikat kotoran pada air sehingga air terlihat lebih jernih. 

Arang tempurung yang mengandung karbon aktif pun dapat menguras air kotor kekuningan dan berbau.

Cara yang harus dilakukan untuk menggunakan drum bekas sebagai filter air adalah sebagai berikut:

  • Sediakan drum bekas yang sudah dibersihkan dekat bak penampungan
  • Masukkan batu kerikil hingga 10 cm
  • Masukkan arang tempurung kelapa hingga mencapai 15 cm
  • Masukkan pasir halus hingga 20 cm
  • Masukkan ijuk hingga 15 cm
  • Tutup drum menggunakan kain tipis untuk menyaring sumber air yang kotor

Mudah, bukan? Cara ini bisa kamu lakukan dengan peralatan seadanya juga drum bekas. 

Dengan begitu, air yang kotor akan kembali jernih dan bisa kamu gunakan. 

Meski begitu, air ini tidak bisa dipakai untuk minum. Namun, kamu bisa menggunakannya untuk menjernihkan air di kolam ikan atau air mancur.

3. Menggunakan Filter UV

Cara menjernihkan air yang selanjutnya adalah dengan metode sterilisasi air minum menggunakan sinar UV. 

Sinar UV atau Ultraviolet Water Sterilizer adalah alat untuk sterilisasi yang dapat memancarkan sinar ultraviolet.

Dengan tegangan dan arus mengalir sepanjang pancaran sinar ultraviolet, akan membuat kuman dan bakteri mati.

Gelombang UV yang dipancarkan dipercaya dapat membunuh 99% kuman dan mikroorganisme seperti spora, virus dan bakteri mati oleh paparan gelombangnya.

Sehingga air yang selesai diproses melewati  tabung UV sudah dalam kondisi bersih bahkan layak konsumsi.

Menariknya lagi, alat ini bisa bertahan hingga 2-3 tahun. 

4. Menggunakan Filter Keramik

Filter keramik adalah salah satu cara membuat filter air yang higienis dan bebas kuman. 

Jika pada cara filter yang sebelumnya bahwa air hanya dapat digunakan untuk mandi atau mencuci, menyaring air menggunakan filter keramik dapat memastikan air bebas kuman dan bisa diminum.

Filter keramik dapat membuat air keruh menjadi jernih. 

Selain itu, filter keramik pun dapat membuat air memiliki wadah penyimpanan yang tepat. 

Filter keramik yang memiliki pori-pori yang sangat kecil dan dilengkapi dengan karbon aktif serta nano silver yang dapat membunuh kuman. 

Filter ini dapat menghalangi kotoran dan kuman yang masuk sehingga air yang keluar dari filter keramik sudah bebas dari kuman dan aman untuk diminum.

Dengan memakai filter keramik, selain mudah dalam menggunakannya, harga air minum yang sudah diolah akan lebih murah jika dibandingkan dengan yang lainnya. 

Bahkan filter keramik pun bisa digunakan untuk mencuci sayur dan buah.

Ya, filter keramik menggunakan teknologi ilmiah yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan menjadi lebih sehat, murah dan mudah.

Tertarik mencobanya?

5. Menggunakan Zat Kimia 

Cara membuat filter air yang selanjutnya adalah dengan menggunakan zat kimia. 

Sebenarnya  terdapat banyak obat-obat penjernih air yang digunakan secara luas untuk kebutuhan menjernihkan air dengan cepat.

Namun tidak semua jenis zat kimia tersebut aman untuk digunakan. 

Berikut ini akan memaparkan jenis-jenis zat kimia yang aman digunakan sebagai obat penjernih air:

  • Kaporit

Kaporit merupakan senyawa kimia yang biasanya digunakan untuk zat disinfektan air. 

Kaporit memiliki senyawa yang relatif stabil untuk membunuh patogen berbahaya. 

Kaporit biasanya digunakan untuk membunuh bakteri-bakteri dalam air dan dapat menjernihkan air.

  • HCL

Mirip dengan kaporit, HCL atau hydrogen chloride merupakan air senyawa kimia yang biasanya digunakan untuk kolam renang. 

Namun bedanya, HCL tidak bisa dikonsumsi dan dipakai untuk menjaga stabilitas pH.

  • Trussi

Yang terakhir adalah trussi, bahan kimia yang biasa digunakan untuk mencegah tumbuhnya lumut dan alga. Selain itu trussi juga berfungsi

6. Menggunakan Biji Kelor

Biji kelor adalah salah satu bagian tanaman kelor yang memiliki kandungan berbagai vitamin seperti vitamin A, C, E dan mineral. 

Biji kelor pun dapat menjernihkan air karena di dalamnya terdapat kandungan protein yang berperan sebagai polielektrolit kationik yang bermuatan positif dan dapat menjadi penjernih air.

Menggunakan biji kelor untuk menjernihkan air pun sangat mudah dan dapat digunakan kapan saja. 

Berikut ini adalah cara membuat filter air menggunakan biji kelor:

  • Kupas biji kelor dari buahnya
  • Kupas biji kelor dari kulit arinya
  • Kemudian, biji kelor ditumbuk hingga halus
  • Lalu campurkan air 1 sendok makan dan aduk hingga larut
  • Masukkan ke dalam air yang keruh lalu aduk selama 30 menit dengan 55 putaran per menit
  • Lalu setelah sedikit berbusa, aduk kembali selama 5 menit dengan kecepatan putaran 15-20 per menit
  • Kemudian diamkan selama 2 jam hingga mengendap

Mudah, bukan? Hanya dengan menggunakan biji kelor kamu bisa mengatasi air yang keruh menjadi jernih.

7. Menggunakan Kulit Pisang

Kulit pisang memiliki senyawa yang terdiri dari atom, nitrogen, sulfur dan senyawa organik asam karboksilat. 

Senyawa tersebutlah yang dapat digunakan untuk menyerap logam bermuatan positif yang terkandung dalam air yang tercemar logam berat.

Senyawa ini bisa menjadi karbon aktif untuk menetralisir zat logam yang terdapat di dalam air sehingga dijadikan sebagai penjernih air alami. 

Selain biaya produksinya yang murah, kulit pisang bisa digunakan hingga 11x untuk menyaring air sehingga menjernihkan air dan tidak mengandung bahan kimia.

Dengan menggunakan kulit pisang, air yang tersaring akan menjadi tidak keruh, menghilangkan bau tidak sedap dan mengurangi kadar kuman.

Nah, itulah beberapa informasi mengenai cara membuat filter air dengan mudah. 

Semoga informasi tersebut dapat menjadi referensimu, ya!

Sumber; https://www.99.co/id/panduan/cara-membuat-filter-air